Topeng Kehidupan

Karikatur ini menggambarkan tentang sifat manusia yang lagi nge-trend saat ini (menurut saya). Kita mungkin pernah bersahabat atau menjalin kasih sayang dengan mereka tapi mereka membalas kepedulian dan kasih sayang kita dengan perngkhianatan. Kenapa kita bisa tertipu? Karena mereka menggunakan topeng kehidupan, yaitu munafik. Berikut adalah penjelasan tentang gambar diatas:

1. Paling depan, menunjukkan wajah baik dan penuh senyum
2. Dibaliknya, menunjukkan wajah asli dari topeng didepannya dan begitu seterusnya
3. Pemeran / Pelaku utama dari si pemakai topeng kemunafikan itu dideskripsikan dengan gambar abstrak di sekeliling topeng-topeng itu

[Curhat colongan ]Saya tidak bisa menjelaskan lagi tentang karikatur ini karena saya sudah sering menjadi korban dari orang-orang munafik di sekitar saya haha..Tapi sangat memungkinkan juga saya adalah salah satu diantaranya..

Lahan Tidur

Karikatur ini menggambarkan tentang keadaan lahan tidur di kota-kota besar di Indonesia yang banyak dijadikan tempat untuk pembangunan (walau positif untuk perekonomian bangsa) tapi semua ini akan berdampak buruk apabila tidak kita seimbangkan dengan meningkatkan penanaman pohon disekitar kita. Berikut adalah penjelasan tentang gambar diatas.

1. Disebelah kiri ada orang baik yang ingin menanam pohon dan membuat lahan tidur tersebut menjadi lahan asri
2. Disebelah kanan ada orang (mungkin baik juga) yang ingin membuat pabrik untuk kepentingan bangsa

Sangat subjektif memang tapi alangkah baiknya bila kita bisa melihat hal positif dari masing-masing contoh tersebut.

Semoga bermanfaat dan menyadarkan kita untuk menjaga kestabilan bumi ini.

http://www.ziddu.com/download/3819724/LahanTidur.JPG.html

Kerusakan Lingkungan

Karikatur ini menggambarkan tentang sebuah kebun yang di hancurkan untuk dijadikan sebuah taman bermain, mari kita lihat dari segi positif dan negatifnya..

Positif:

1. Interaksi sosial antar masyarakat bertambah sehingga dapat meningkatkan solidaritas di kota itu
2. Taman rekreasi keluarga dan bermain anak-anak

Negatif:

1. Karena tidak ada pohon atau sedikitnya pohon, suhu udara meningkat sehingga membuat bumi ini makin panas (Global Warming)
2. Tidak ada yang mengikat CO2 di udara sehingga membuat pernapasan kita terancam dan polusi pun meningkat

Saya terinspirasi dari keadaan kota Depok di jalan Merdeka yang sudah semakin panas karena berkurang drastisnya jumlah pohon, walau semakin ramai orang yang bermain disana tapi semakin ramai juga penyakit yang sedang mengancam tubuh kita.

Semoga bermanfaat dan menyadarkan kita untuk menjaga kestabilan bumi ini.

http://www.ziddu.com/download/3819731/KerusakanLingkungan.JPG.html

matematika.. matematika..

Ada tebakan yang bikin ahli matematika bingung nih… begini ceritanya:

* ada 1 ekor kambing harganya Rp 75.000
* ada 3 pemuda yang mau beli kambing tersebut…

berarti masing2 orang mengumpulkan @ Rp 25.000… Akhirnya terkumpul Rp 75.000
sesuai harga jual… betul??

Nah… uang itu lalu dikasih sama calo sejumlah uang tersebut = Rp75.000… Masih betul khan???
Calo itu ternyata ngasih ke pedagangnya Rp 70.000 (dipotong 5.000) Pasti dong?

Lalu dari 5.000 itu dibagi ke 3 pemuda tadi @ Rp 1.000 dan sisanya Rp 2.000 buat si calo…
pasti masih betul khan?


Disini permasalahannya…

Berarti masing2 pemuda ngantongin Rp 1.000 (yah nggak?!) atau dengan kata lain seharusnya uang yang dikumpulkan oleh masing2 pemuda tadi Rp 25.000 - Rp 1.000 = Rp 24.000 Berarti masing2 pemuda harus membayar @ Rp 24.000
jadi perhitungan matematika = 3 X Rp 24.000 = Rp 72.000 bener dong???

Kalau ditotal jumlah uang yang dikumpulkan Rp.72.000

*Rp. 72.000 + Rp 2.000 (punyanya si calo) = Rp 74.000

Pertanyaannya :
KEMANA SISA UANG YANG Rp. 1.000… HAYO…?

Sing Pusing

hhuuaaa...
pusiing guw!! tugas numpuk!! masalah juga numpuk!!
anjriiitt...

Love

Ini adalah gambar bonus yang dengan iseng di gambar oleh Dhea.
Sekian penjelasannya.

Global Warming

Karikatur ini menggambarkan tentang keadaan bumi ini yang semakin panas atau istilah kerennya Global Warning. Berikut adalah penjelasan tentang gambar diatas.

1. Api dibawah bumi ini menggambarkan tentang keadaan bumi yang seperti ayam diatas penggorengan, sangat panas
2. Banyak CO2 yang muncul dari kendaraan-kendaraan yang sering kita pakai
3. Komet??Tau tuh maksudnya apa, lupa

Banyak inspirasi yang kita dapat dari tragedi ini karena semua orang pasti mengetahui tentang Global Warming

Semoga bermanfaat dan menyadarkan kita untuk menjaga kestabilan bumi ini.

Korban Perang

Karikatur ini menggambarkan tentang anak-anak korban perang di seluruh dunia, seperti Palestina, Poso, Timor-Timur, Irak, Hotel Rwanda, dll. Berikut adalah penjelasan tentang gambar diatas:

1. Ada anak yang sedang memegang buku yang sudah sobek, maksudnya adalah ia ingin kembali bersekolah
2. Ada anak yang sedang memegang ketapel, maksudnya adalah ia ingin bebas bermain layaknya anak-anak kecil di dunia ini
3. Ada anak kecil berjilbab yang butuh makanan karena sudah lama tidak makan selama rumah atau tempat tinggalnya dijajah
4. Ada anak yang butuh pertolongan dari masyrakat dunia ini
5. Ada anak yang mencari orang-tuanya karena mereka pergi berperang saat negaranya dijajah

Kita yang masih bisa tertawa, bercanda, bermain, belajar, makan, dan melakukan aktifitas sebebas-bebasnya wajib membantu saudara-saudara kita yang sedang menderita karena perang.

Tikus Koruptor

Karikatur ini menggambarkan tentang keadaan perekonomian bangsa ini yang penuh dengan korupsi dari para tikus petinggi negara ini. Sebelumnya saya minta maaf karena memasang gambar polisi di karikatur ini, saya mencoba untuk tetap objektif.

1. Orang besar itu adalah koruptor yang dengan nikmatnya menyogok dan memainkan uang negara
2. Polisi??Anda pikir sendiri saja yia, saya tidak berani haha..
3. Tikus dan Babi itu adalah orang yang disogok oleh koruptor itu
4. Rakyat kecil menderita karena rumahnya digusur, kemana mereka harus tinggal??

Sekali lagi mohon maaf bila terlalu menyindir, namanya juga karikatur ^.^

Semoga bermanfaat dan menyadarkan kita untuk menjaga kestabilan perekonomian bangsa ini.

Cabut Sekolah

Karikatur ini menggambarkan tentang kebiasaan anak-anak sekolah jaman sekarang yang hobi bolos sekolah alias “cabut”.

Sisi positif:

1. Sama sekali tidak ada, kecuali cabut dirumah untuk belajar mandiri (jarang-jarang ada yang kayak begini haha..)

Sisi negatif:

1. Menjatuhkan mental orang Indonesia
2. Memperbodoh bangsa
3. Merusak nama baik bangsa (memang sudah rusak haha..)

Tapi yang jadi pertanyaan adalah mengapa kebanyakan mereka tidak menyadari bahwa mereka itu salah dan bahkan mereka justru bangga bila mereka melakukannya. Sungguh menyedihkan mental anak-anak harapan bangsa ini.

Mindset

Loh?? Kok gak ada hubungannya sama gambar diatas?? Wet!! Jangan salah, justru gambar ini menunjukkan mindset antara anak kecil dan orang dewasa. Apa maksudnya? Berikut adalah penjelasannya:

1. Seorang anak dengan mainan mobil-mobilannya sedang menanam pohon, yang ada dipikirannya adalah semoga dengan apa yang ia lakukan, pohon dapat menjadi besar dan dapat membuat bumi ini menjadi lebih hijau dan terhindar dari polusi
2. Orang dewasa dengan kapak yang siap menebang pohon dewasa, yang ada dipikirannya adalah sudah banyak lembaga masyarakat yang peduli akan lingkungan, jadi apabila dia menebang pohon itu maka tidak akan berakibat apa-apa, padahal justru lebih banyak orang berpikir seperti dia

Intinya sudah jelas, ya?? Tidak perlu saya jelaskan, ya?? Haha..Mungkin saya hanya sedikit bercerita tentang darimana ide ini didapat. Bukan dari professor jenius, psikolog, dosen, dokter, presiden, LSM, dukun, peramal, tukang santet, atau orang-orang pintar lainnya. Tapi dari kata-kata seorang pelajar muda yang secara spontan berkata,”Anak kecil aja ngerti buat nanem pohon itu butuh waktu lama, masa orang dewasa nggak.”. Pelajar itu adalah Diwiasti Firdausi Yasmin.

Jadi..^^

akhirnya jadi juga blog yang udah susah payah di buat..